filosofis GIBAS

FILOSOFIS GIBAS 

Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi GIBAS : adalah gabungan pemuda yang Teroganisasi yang diawali di bandung dan Di ketuai oleh Bpk Suhaya Jati Prakasa dan terbentuknya GIBAS dari keluarga besar TNI AD KODAM III SIIWANGI Jawa Barat & juga masyarakat jawa barat, Ini adalah barisan Pemuda yang berjuang Untuk Indonesia. demi kemaslahatan, keamanan dan juga kesejahteraan Negara Kesatuan Indonesia, dimana sejarahnya dari zaman sejarah leluhur Prabu siliwangi hingga KODAM III SIIWANGI Jawa Barat dalam membela Negara kesatuan Republik Indonesia, pada zaman penjajahan hingga sekarang. dimana Gibas terlahir karena menjaga, mempertahankan Negara dan ikut serta menjalankan negara, maka CINTA DAMAI adalah Motto kami agar bangsa indonesia selalu dalam keadaan Yang DAMAI dan Mencintai Tanah Air Indonesia.
Sekaranglah waktu telah mengharuskan regenerasi maka Wajiblah setiap pemuda membangun negara demi Rakyat dan kemaslahatannya seperti kata Bung Karno. Bahwa Pemuda ialah Aset Bangsa jangka pendek, panjang dalam mempertahankan Negara ... Selamat Berjuang 
GIBAS [Cinta Damai] 
G = GABUNGAN 
1. Menggabungkan seluruh Suku Bangsa, Suku Bahasa menjadi Bangsa dan Bahasa Indonesia sebagaimana tertuang dalam Sumpah Pemuda; 
2. Menggabungkan perbedaan pendapat, perbedaan persepsi, perbedaan pemikiran dan perbedaan pandanganmenjadi satu tujuan sebagaimana terpampang dalam GARUDA PANCASILA yaitu, BHINEKA TUNGGAL IKA; 
3. Menggabungkan seluruh pulau – pulau di Kepulauan Indonesia menjadi untaian Zamrud Khatulistiwa dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 
I = INISIATIF Inisiatif mengandung makna filosofis : Seluruh Rakyat Indonesia khususnya anggota GIBAS dalam hidup dan kehidupan harus memiliki kemauan, keinginan, hasrat, gagasan dan ide dorongan untuk membangun dirinya, keluarganya, kelompoknya, bangsa dan negaranya kearah yang lebih baik atau menuju kearah yang positif. 
B = BARISAN Barisan mengandung makna filosofis : Setiap barisan atau berbaris pasti memiliki nuansa; Disiplin, Teratur, Rapih dan Bersama – sama. Setiap anggota masyarakat khususnya anggota GIBAS harus disiplin, patuh dan taat pada Undang – Undang dan Peraturan yang berlaku, sehingga pada gilirannya Supremasi Hukum dapat ditegakan dan Demokrasi dapat berjalan dalam tatanan mekanisme Hukum. Setiap anggota masyarakat khususnya anggota GIBAS baik selaku anggota masyarakat maupun Makhluk Sosial dalam kehidupan sehari – harinya harus teratur / rapih sehingga menjadi contoh dan sauritauladan di dalam lingkungannya. Setiap anggota masyarakat khususnya anggota GIBAS harus memiliki sifat – sifat Kebersamaan / Gotong Royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang merupakan cerminan kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia. 
A = ASAH ASIH ASUH Asah Asih Asuh mengandung makna filosofis : Setiap anggota masyarakat khususnya anggota GIBAS harus memiliki sifat Asah yaitu : mau memberikan dan mengamalkan, kepandaiannya, ilmunya kepada yang membutuhkan. Sifat Asih setiap anggota masyarakat khususnya anggota GIBAS, harus saling mencintai, menyayangi kepada sesame, yang lapar harus diberi makan, yang sakit harus diberi obat, yang kegelapan harus diberi penerangan dan yang tersesat harus diberi petunjuk. Setiap anggota masyarakat khususnya anggota GIBAS harus memiliki sifat Asuh artinya yang tua membimbing yang lebih muda, yang kuat harus melindungi yang lemah, atasan harus mengayomi yang dibawahnya. 
S = SILIWANGI (SILIH WANGIAN) Silih Wangian mengandung makna filosofis : Setiap anggota masyarakat khususnya anggota GIBAS satu sama lain harus saling mengharumkan / mewangikan, saling menjaga nama baik, tidak menjelekkan, tidak saling memfitnah, tidak saling menghujat, dan membisikan ketelinga sesama anggota bila mereka berbuat salah. 
Dari kandungan makna dan filosofis GIBAS tersebut diatas lahirlah motto kehidupan Organisasi GIBAS sebagai berikut : 
1. Dari kata menggabungkan Pulau – Pulau Kepulauan Indonesia menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia ( N K R I ) maka lahirlah motto “Ngajaga Lembur” ( Menjaga Keutuhan Negara Republik Indonesia ). 
2. Dari kata menggabungkan seluruh Suku Bangsa menjadi Bangsa Indonesia lahirlah motto “Akur Jeung Dulur” ( Memelihara Kesatuan dan Persatuan Bangsa ). 
3. Dari kata Barisan atau Berbaris yang mengandung makna Disiplin, teratur lahirlah motto “Panceg Dina Galur” ( Konsistensi dan Komitmen terhadap UUD 1945, PANCASILA dan Peraturan Perundang – undangan lainnya yang berlaku di Negara Indonesia ). 
4. Dari kata Silih Asah, Silih Asuh, Silih Asih lahirlah motto “ Cinta Damai “. 
Damai bukan hanya merupakan keindahan yang hanya dapat dilihat dan dipandang saja, akan tetapi Damai harus dicintai agar dapat dirasakan dan dinikmati. Jika seluruh lapisan masyarakat telah menikmati dan merasakan damai, maka terciptalah masyarakat yang aman dan tentram menuju masyarakat yang adil dan makmur sebagaimana cita – cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. 

GABUNGAN INISIATIF BARISAN ANAK SILIWANGI GIBAS
                               Cinta Damai

             SYUHAYA DJATI PRAKARSA
              KETUA UMUM DPP GIBAS

*sumber blogger gibas